Missing Something

ya ya ya hal ini pastinya selalu terjadi sejak aku pindah. missing myself... seperti yang dipost sebelumnya "Since I Moved" memang ini bukan kali pertama aku pindah. dulu waktu sd juga aku pindah dari medan ke pontianak. tapi kepindahan kali ini berbeda dari yang sebelumnya... jelas aja. di pontianak aku udah banyak temen-temen yang udah kayak saudara sendiri (bahkan aku jauh lebih deket sama temen-temenku ketimbang sepupu-sepupuku sendiri), organisasi tempat mengembangkan skill ku, ekskul yang seruu banget, prestasi dan reputasi yang udah aku build dari smp, juga image. sekarang aku harus ngebangun itu semua dari "0" lagi. yah disini gak ada yang kukenal bahkan sekarang aku harus tinggal berpisah dari saudara-saudara kandung tempat pelampiasan kegokilan, kejahilan, nasihat juga, and pastinya tempat ngobrol paling seru, berantem juga ... hehehe. jadi bisa dibilang separuh jiwaku pergi ala anang yang selama ini kuanggap lagu terlebai dari segi kosa kata terpaksa kutulis di blog ini (maaf kalau pendapat saya agak menyinggung)

pada 2 bulan pertama kepindahanku merupakan waktu paling krisis dari hidupku, sebelum berangkat teman-temanku mengantar di bandara. mereka memberi hadiah hiks,hiks mereka kayak mau nangis aku gak tega ngeliatnya aku pengen nangis juga tapi entah kenapa sangat sulit melakukannya saat itu (ssstt aku kalo nangis selalu mementingkan aspek suasana dan lingkungan jadi harus dengan suasana yang mendukung) berhubung suasana bandara supadio saat itu rame dan penuh dengan polusi suara yang mengganggu konsentrasiku jadi aku membatalkan niat untuk menangis cuma berkaca-kaca, saat-saat seperti ini belum pernah kirasakan terimakasih untuk teman-teman yang mengantarku terutama yuli, dita, evi, ririn, dll. mereka memberiku beberapa hadiah perpisahan (I really hate the last word).

flashback malam kepindahanku aku juga mengadakan perpisahan privat dengan adek kesayanganku mita kami kencan di mini korean restaurant "bingsujib" tempat kami biasa nongkrong... diawali keterlambatanku karena sebelum berangkat denger suara azan isha dan memutuskan untuk sholat dulu. dia terlihat kurang bersemangat membuatku semakin sedih. kami ngobrol dengan sedikit tertawa. hal itu masih belum bisa kulupakan. hiks hiks...

back to now...

sekarang aku sangat kehilangan semua itu kebersamaan yang kualami di pontianak merupakan the best things in my life. there is too much story that happen to me there... its really unforgettable for me... i hope one day i can go back there...