Monday, 10 January 2011

My Bad Character: 3 kegiatan yang setengah-setengah


Yah karakter ini yang paling ingin aku hilangkan dari dulu. sejak smp karakter buruk ini sudah tumbuh. dalam mengerjakan suatu kegiatan selalu tidak kuselesaikan kecuali tugas. hal ini terlihat dari ekskul yang kujalani

dimulai dari kegiatan yang dulu waktu kelas 7 smp aku ikuti, ekskul paling populer disekolah: paskibra. entah kenapa aku merasa kurang nyaaman dan anehnya aku tetap mengikuti ekskul itu. segala macam tes masuk paskibraku jalani, mulai dari tes fisik, mental, dan ketrampilan. dan ketika puncak pengukuhan aku memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan tersebut dan memilih keluar.

banyak yang mempertanyakan keputusanku itu, terutama sahabat-sahabatku yang sangat menyayangkannya. padahal aku tidak menyesal sama sekali. memang ada sedikit penyesalan karena selangkah lagi aku akan menjadi anak paskibra, tapi setelah merenung sejenak aku tidak menyesal karena kalau aku tidak mengikuti tes-tes tersebut aku pasti akan kesulitan dikedepannya. kenapa? ya.. karena ketika menghadapi masa orientasi sma tes-tes yang dulu kujalani sangat bermanfaat untuk membangun karakter yang kuat pada mental dan fisikku.

sebenernya dari dulu aku bermimpi jadi paskibraka nasional yang tiap ulang tahun kemerdekaan selalu kulihat di televisi dan bagiku paskibraka merupakan sosok yang sangat berwibawa dan mengagumkan. tapi sekarang image itu sudah tidak begitu melekat dibenakku. karena tidak cuma paskibraka yang menjadi prestasi masih banyak bidang-bidang lain yang sesuai dengan hobi kita yang bisa menjadi prestasi yang membanggakan. bahkan permainan rubikpun bisa menjadi suatu prestasi.

kegiatan yang kedua yaitu tes kepemimpinan dan demokrasi yang kujalani saat sma kelas 10. tes yang memakan waktu 4 hari hanya kulaksanakan selama 3 hari. hahaha so silly yah karena ketinggalan satu hari saja akan mengeliminasi kita. tapi untuk hal ini bukan karena aku yang mengundurkan diri secara sepihak, tapi karena orang tua yang tidak mendukungku.

aku sempat merasa tidak adil dan menyesal, karena orangtuaku yang tidak menyetujui kegiatanku yang satu ini. padahal kakakku dulu juga mengikuti kegiatan ini dan dia diizinkan bahkan didukung lah aku malah dikekang dan yang membuatku semakin jengkel karena aku dikekang pada hari terakhir yang merupakan hari penentuan. yah walaupun begitu masih ada hikmah yang bisa diambil kalau aku terus mengikuti acara itu mungkin nilai akademikku akan anjlok berbeda dengan kakakku yang bisa menjaga nilai akademiknya dengan baik. yah kuakui secara akademik kakakku cenderung lebih unggul.

yang ketiga adalah ESC... yah ekskul ini merupakan singkatan dari english study club. ekskul ini benar-benar menambah skill ku dalam public speaking. dulu waktu smp aku juga sudah pernah menjadi juru bicara saat mengikuti lombo portofolio dari situ aku menyadari kalau aku punya bakat dalam public speaking. memang bakat ini pastinya bisa dimiliki oleh semua orang tapi aku merasa ini adalah salah satu hal spesial dalam potensiku. di ESC selain public speaking kita juga mengasah otak kita untuk berpikir realistis dan mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah. dari sini aku juga mulai menyadari bakatku dalam investigating. sebenarnya ekskul ini sangat baik dan cocok untukku tapi karena ada kasus yang menyebabkan kami tida hanya aku keluar dari ekskul ini. kasus ini menyangkut moral dan adab salah satu anggota kami yang terlibat konflik batin dan personal namun berdampak pada kami semua. sampai saat ini aku masih merasakan dampak positif dari ekskul yang kuikuti ini. terutama dari sisi akademik walau awalnya aku mengalami penurunan akademik namun seterusnya karena bakat public speaking ini bisa menjadi modal yang besar untuk akademikku.

setelah kejadian itu aku tidak ingin lagi menjalani sesuatu secara setengah-setengah. karena pada akhirnya yang terjadi hanyalah penyesalan dan ketidakpuasan. semenjak kejadian terakhir di ESC aku berkomitmen untuk menjalani segala sesuatu secara tuntas karena pada akhirnya sesuatu yang tidak tuntas dan setengah-setengah dapat berdampak buruk bagi kita karena sebaik apapun kita menciptakan sesuatu atau menjalani sesuatu kalau kita lakukan secara tidak fokus dan setengah-setengah bahkan tidak sampai tuntas yang akan kita dapatkan adalah Nothing, tidak ada walaupun banyak manfaat namun manfaat yang kita dapatkan juga setengah-setengah. jadi lakukanlah segala sesuatu sebaik mungkin dan setuntas mungkin... Fighting....

No comments:

Post a Comment